120 views Kaliratu Jogosimo: Wisata Konservasi Unik di Geopark Kebumen KEHATI

Kaliratu Jogosimo: Wisata Konservasi Unik di Geopark Kebumen



Untuk mendukung kegiatan konservasi dan meningkatkan partisipasi publik, KPA Jogosimo menawarkan paket wisata edukasi “Ronda Penyu”. (Foto : KPA Jogosimo)

  • Date:
    27 Mei 2025
  • Author:
    KEHATI

Pantai Kaliratu  di Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, merupakan salah satu destinasi wisata alam eksotis sekaligus edukatif. Pantai ini berada di dalam wilayah Geopark Kebumen.  Hal ini menjadikannya bagian dari kawasan yang kaya akan keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya.

Konservasi Penyu di Pantai Kaliratu: Komitmen Pelestarian Spesies Langka

Salah satu daya tarik utama Pantai Kaliratu adalah kegiatan konservasi penyu yang dikelola secara aktif oleh masyarakat lokal. Desa Jogosimo dikenal sebagai desa yang memiliki komitmen tinggi dalam pelestarian lingkungan, terutama dalam melindungi penyu yang datang bertelur di sepanjang garis pantainya.

Kegiatan ini bermula dari inisiatif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Pada tahun 2020 Pokdarwis ini berkembang menjadi Kelompok Pelestari Alam (KPA) Jogosimo pada tahun 2020. Pembentukan KPA bertujuan untuk memperkuat sistem perlindungan terhadap telur-telur penyu serta mendukung edukasi lingkungan kepada masyarakat dan wisatawan.

Spesies Penyu yang Mendarat: Fokus Rehabilitasi Penyu Lekang

Tukik yang baru menetas dan terekam saat Ronda Penyu (Foto : KPA Jogosimo)

Meski telah menjadi destinasi wisata terbatas, masyarakat tetap menjaga kelestarian Pantai Kaliratu, karena pantai tersebut menjadi tempat bertelur  spesies penyu lekang (Lepidochelys olivacea), salah satu dari tujuh jenis penyu laut yang dilindungi secara internasional. Para relawan, termasuk dokter hewan dan pecinta satwa liar, secara berkala membantu proses rehabilitasi penyu yang terluka atau mengalami stres akibat interaksi dengan aktivitas manusia atau kerusakan habitat.

Dengan pendekatan yang ilmiah dan berbasis komunitas, kegiatan konservasi ini tidak hanya fokus pada pelestarian, tetapi juga memberi dampak ekonomi melalui sektor ekowisata berbasis konservasi.

Wisata Edukasi: Paket “Ronda Penyu” sebagai Daya Tarik Unggulan

Untuk mendukung kegiatan konservasi dan meningkatkan partisipasi publik, KPA Jogosimo menawarkan paket wisata edukasi “Ronda Penyu”. Program ini memungkinkan wisatawan untuk ikut serta dalam kegiatan patroli malam guna memantau penyu yang mendarat dan bertelur di pantai.

“Sepanjang tahun 2024 lalu ada sebanyak 10 kali ronda penyu yang dilakukan,” ujar Edi, salah satu anggota aktif KPA Jogosimo. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi langsung mengenai pentingnya menjaga keberlangsungan hidup penyu laut.

Meskipun paket wisata ini memiliki banyak peminat, setiap kunjungan selalu dibatasi jumlah pesertanya. Pembatasan ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan penyu yang sedang bertelur serta menghindari kerusakan pada ekosistem pantai.

Selain itu, jadwal ronda penyu disusun dengan cermat, mempertimbangkan kondisi laut Pantai Selatan dan fase bulan, sehingga tidak ditentukan secara sembarangan dan tetap mengedepankan aspek konservasi.

Setiap pengunjung yang mengikuti paket wisata “Ronda Penyu” akan merasakan langsung bagaimana proses konservasi dilakukan oleh masyarakat setempat. Pengalaman ini mencakup berjalan menyusuri pasir pantai yang lembut, baik di bawah teriknya matahari siang maupun di bawah hamparan bintang-bintang malam yang khas di pesisir Selatan Jawa. Suasana alami dan penuh makna ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin lebih dekat dengan alam dan memahami pentingnya pelestarian penyu laut.

Pantai Kaliratu: Gabungan Keindahan Alam dan Nilai Konservasi

Perahu masyarakat yang digunakan untuk paket wisata Ronda Penyu (Foto : KPA Jogosimo)

Pantai Kaliratu bukan hanya menawarkan panorama laut yang indah dan suasana yang tenang, tetapi juga memberikan pengalaman bermakna bagi para pengunjung. Di sinilah wisatawan bisa melihat secara langsung sinergi antara alam dan manusia dalam upaya pelestarian spesies langka.

Bagi Anda yang mencari wisata ramah lingkungan dan edukatif di Jawa Tengah, Pantai Kaliratu di Jogosimo adalah destinasi yang patut dikunjungi. Jangan lupa untuk melakukan reservasi terlebih dahulu jika tertarik mengikuti paket ronda penyu, karena kuotanya terbatas demi keberlangsungan habitat penyu. Paket wisata lainnya di Jogosimo bisa dilihat di sini.

Konservasi Penyu dan Ketahanan Iklim: Peran Proyek SOLUSI di Kebumen

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan, Pantai Kaliratu di Jogosimo juga menjadi salah satu area target dalam proyek SOLUSI—kemitraan antara Pemerintah Indonesia (BAPPENAS) dan Pemerintah Jerman (BMUV) melalui Inisiatif Iklim Internasional (IKI). Proyek ini diimplementasikan oleh konsorsium (GIZ, CIFOR-ICRAF, Yayasan KEHATI, dan SNV) yang berfokus pada penanganan degradasi lahan dan bentang laut di Indonesia, dengan tujuan meningkatkan ketahanan ekosistem dan mendukung mata pencaharian masyarakat yang adaptif terhadap perubahan iklim.

Dalam pelaksanaannya, Yayasan KEHATI bermitra dengan Yayasan TERANGI untuk memperkuat kapasitas masyarakat Desa Jogosimo, khususnya dalam kegiatan konservasi penyu serta rehabilitasi lahan kritis di sekitar kawasan pantai. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi multipihak dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan.