SOLUSI adalah inisiatif strategis untuk mengatasi degradasi lahan dan bentang laut di Indonesia, dengan meningkatkan ketahanan ekosistem, serta mendorong mata pencaharian yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan iklim.

 

Tujuan dan Fokus SOLUSI

Kami bekerja sama dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional, sub-nasional, dan lokal untuk:

  • Meningkatkan perencanaan spasial dan pembangunan berbasis ekonomi hijau dan biru;
  • Mengintegrasikan perlindungan, restorasi, serta pengelolaan ekosistem alami dan semi-alami;
  • Penanggulangan polusi air;
  • Mengembangkan model bisnis berkelanjutan dan ekowisata;
  • Mendorong pengelolaan sampah terpadu di area ekowisata;
  • Memperluas akses keuangan berkelanjutan dan membangun kemitraan rantai pasokan.

Empat Target Utama SOLUSI

Proyek ini secara aktif mendukung pemerintah Indonesia pada tingkat nasional dan daerah dengan 4 target capaian untuk mendorong transformasi pengelolaan bentang darat dan laut terintegrasi:

  1. Kebijakan Nasional dan Panduan Perencanaan Darat dan Laut (Land and Seascape-LaS– mengembangkan regulasi dan pedoman untuk pengelolaan bentang darat dan laut yang berkelanjutan
  2. Investasi Berdampak dan Pembiayaan Inovatif – mendorong investasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan
  3. Laboratorium Perencanaan LaS – mengintegrasikan ketahanan iklim dan keanekaragam hayati dalam perencanaan pembangunan
  4. Pengembangan Kapasitas dan Manajemen Pengetahuan – meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam pengelolaan LaS yang terpadu

Empat Target Capaian SOLUSI

 

Implementasi dan Lokasi Pilot

SOLUSI secara resmi dirilis pada 23 Januari 2024 lalu sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Jerman melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Federal Ministry for the Environment, Nature Conservation, Nuclear Safety and Consumer Protection (BMUV) dengan komitmen pendanaan dari International Climate Initiative (IKI).

 

Anggota Konsorsium SOLUSI

 

Proyek ini akan berlangsung hingga Desember 2028 dan diimplementasikan oleh konsorsium yang terdiri dari GIZ, ICRAF, KEHATI, dan SNV di tiga lokasi pilot:

  • Provinsi Bangka Belitung,
  • Provinsi Jawa Tengah, dan
  • Provinsi Sulawesi Tengah

 

Peta Lokasi Kerja SOLUSI

 

 

Peran Yayasan KEHATI

Yayasan KEHATI memiliki peran dalam mendorong partisipasi masyarakat melalui pemberian hibah kepada Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk mendukung aksi konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati. Sebanyak enam (6) mitra OMS yang berkontribusi dalam impelementasi SOLUSI:

  1. Perkumpulan Relawan untuk Orang dan Alam (ROA),
  2. Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia,
  3. Perkumpulan Aliansi Relawan Untuk Penyelamatan Alam (ARuPA),
  4. Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI),
  5. Kelompok Masyarakat Pelestari Hutan Pesisir (KMPHP) Mangrove Sari, dan
  6. Yayasan Tarsius Center Indonesia.

 

#SOLUSIDaratLautLestari

Yuk ikut mewujudkan pengelolaan bentang darat dan laut yang lestari di Indonesia dengan membagikan informasi ini!